PENGAJARAN NILAI TOLERANSI USIA 4-6 TAHUN

PENGAJARAN NILAI TOLERANSI USIA 4-6 TAHUN

PENGAJARAN NILAI TOLERANSI USIA 4-6 TAHUN

Blog Article

UNESCO had declared year of 1995 as the year of tolerance.This declaration was triggered by the raising of conflict and violence, that is indicated the declining of tolerance against differences.Based on this assumption, it was believed that tolerance was importance so we can live together in peace.

This teaching tolerance activity was designed for children age 4-6 years, because in fact children learn to act intolerance since they were in early age.Its flexibility made this activity could be done either in school or home setting.This teaching tolerance activity was summarized from need analysis and another program aimed to teaching tolerance, such as United Nation, Living Values and Education for Mutual Education Program.

The conclusions of read more the materials are: self respect, respect for others, respect the differences, and peaceful conflict resolution.Those four materials were breaking into 16 small activities with much considering the areas of development, such as social-emotional, language and cognitive, physic-esthetic, and then motivation.Those 16 activities mostly arranged in the form of games, since children were close to play and games activity.

Checklist method combined with systematically observation conducted by teacher was used to evaluate this activity.--- Tahun 1995 dideklarasikan sebagai tahun toleransi oleh UNESCO.Hal ini dipicu oleh makin meningkatnya konflik dan kekerasan yang mengindikasikan adanya penurunan sikap toleransi.

Dengan demikian, toleransi merupakan hal yang sangat diperlukan untuk mencapai kehidupan bersama yang damai.Kegiatan pengajaran nilai toleransi ini dirancang untuk anak usia ilootpaperie 4-6 tahun, mengingat sikap tidak toleran mulai dikembangkan sejak anak berusia dini.Kegiatan pengajaran ini mudah untuk dilakukan baik di rumah maupun sekolah.

Aktivitas dalam kegiatan pengajaran ini disimpulkan dari materi program pendidikan toleransi yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Living Values dan Education for Mutual Education Program.Materi yang diajarkan dalam kegiatan ini adalah: penghargaan terhadap diri sendiri, penghargaan terhadap orang lain, penghargaan terhadap perbedaan budaya, dan penyelesaian konflik secara damai.Keempat materi ini kemudian dijabarkan dalam 16 aktivitas dengan memperhatikan perkembangan anak secara sosial emosional, bahasa kognitif, fisik estetis dan motivasi.

Semua aktivitas dalam kegiatan ini menggunakan metode bermain yang sangat dekat dengan kehidupan anak.Evaluasi terhadap kegiatan ini menggunakan metode observasi sistematis yang dikombinasikan dengan checklist yang dilakukan oleh pengajar.

Report this page